Postingan ini adalah lanjutan dari postingan ‘Job Interview’. Kalau di postingan sebelumnya, mengisahkan tentang fresh graduate yang akan melamar lowongan pekerjaan, sekarang mengenai suka dukanya tes dan wawancara kerja.
Kalau lamaran yang kita kirim ternyata mendapat panggilan, jangan senang dulu, karena kita masih harus bersaing dengan beberapa kandidat, tujuan perusahaan jelas untuk mendapatkan kandidat yang paling cocok (bagus). Biasanya kalau tes dan wawancara sudah komplit, hasilnya ada 2 yaitu diterima atau ditolak. Meminjam kata sinetron, baik diterima atau ditolak ‘semua ada hikmahnya’.
Hikmah jika diterima:
Hikmah no.1 : karena diterima, ya jelas berarti setelah akhir bulan dapat gaji terus traktir-traktir deh.
Hikmah no.2 : selamat datang di rimba belantara, dimana saling sikut, jegal antar karyawan demi cari muka di depan bos. Jadi kalau berhadapan dengan situasi ini, sebaiknya pura-pura bego dan budeg yang penting maju terus!!!
Hikmah no.3 : antithesis dari hikmah no.2 yaitu dimana lingkungan kerja sangat baik, persaingan sehat, pendapat dihargai, hubungan antar sesama karyawan dan bos harmonis. Perusahaan dengan lingkungan seperti ini bukan mimpi tapi memang ada di dunia nyata, tapi jumlahnya bisa dihitung sama jari alias sedikit banget.
Hikmah no.4 : buat pengalaman, biar bisa cari kerjaan baru dengan gaji dan prestos yang lebih baik.
Hikmah jika ditolak:
Hikmah no.1 : anggap saja latihan tes dan wawancara, biar yang selanjutnya makin lancar.
Hikmah no.2 : dapat kenalan baru walaupun cuma beberapa jam saja. Di lokasi acara sebaiknya jangan diam saja, cari teman ngomong siapa tahu dari orang-orang itu bisa didapat informasi yang berharga.
Hikmah no.3 : jadi tahu wilayah-wilayah baru di Jakarta dan sekitarnya, tahu angkot jurusan mana yang lewat daerah mana. Ini sangat bermanfaat bagi fresh graduates yang waktu jaman kuliah dulu hidupnya cuma mall to mall atau rumah (kos)-kampus-rumah (kos).
Hikmah no.4 : gagal tes dan wawancara kerja bukan akhir dari segalanya. Tidak ada yang tahu rencana super rahasianya Yang Maha Kuasa kan? Bisa saja setelah berkali-kali gagal malah dapat rezeki lain yang halal dan lebih menjanjikan daripada jadi karyawan.
Hikmah no.5 : kita bisa bilang “ barang bagus kayak gue ditolak, rugi loh!!!”. Ya, jual mahal sedikitlah setelah diobral ga laku-laku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar