Jumat, 27 Agustus 2010

Angkoter: Fans Berat

Masih ingan sama Tommy Soeharto? Dia memang populer pada jaman 90an, tapi sampai sekarang yang ngefans juga masih banyak.

Saya jadi ingat dengan kejadian sewaktu saya masih berkantor di daerah Rasuna Said, sewaktu pulang naik kopaja ada seorang wanita cantik tapi sayang agak kurang waras karena saking tergila-gila sama tommy. Begitu saya naik kopaja, sudah terasa keanehan. Sebut saja miss x, dia sudah ngomong dengan suara keras, saya pikir mungkin dia sedang ngobrol seru, terus dia teriak-teriak ga jelas, saya masih berpikir jangan-jangan dia digoda sama cowok-cowok ga jelas. Situasi di bis semakin ga enak, perasaan takut mulai muncul terpikir untuk turun dan ganti bis, tapi urung saya lakukan mengingat waktu jam pulang kantor, macet dan setiap bis tampak berjubel. Jadi saya bertahan saja di bis itu sambil pasang muka galak. Tapi suasana aneh masih terasa.



Kegilaan miss x tidak berhenti sampai disitu, ketika bis melewati Wisma Bakrie, miss x itu sibuk menngoceh kepada seorang ibu yang duduk di sebelahnya kalau dia pernah kerja disana sebagai SPG. Ibu itu cuma bisa mengangguk-angguk, dan orang yang duduk di belakang hanya bisa melihat sambil melongo.

Kegilaan semakin memuncak ketika dia melihat seorang bapak yang memakai kemeja batik, miss x sibuk memanggil “Mas Tommy, Mas Tommy, kesini dong Mas!”. Bapak itupun ketakutan dan memilih menjauh. Setelah melihat bapak itu menghindar, miss x pun berhenti berteriak-teriak. Tak lama kemudian, ‘Mas Tommy’ turun dari kopaja, entah sudah sampai tujuan apa belum, untungnya miss x itu ga ikutan turun kalau dia ikut turun bisa jadi adegan kejar-kejaran bersama bapak tadi.

Tak lama setelah ‘Mas Tommy’ itu turun, miss x pun turun, sebelum jembatan Setia Budi. Setelah dia turun, saya duduk dibangkunya, dan kemudian diberitahu sama ibu di sebelah saya kalau dia itu ga waras, terobsesi sama Tommy Soeharto dan kepengen berat jadi anggota keluarga Cendana. Ibu itu juga bilang kalau dia kasihan sama miss x karena miss x cantik, tinggi, dan langsing tapi obsesinya merusak dirinya sendiri. Ketika miss x turun, kenek kopaja pun berujar “Sayang cantik-cantik kok gila?”.

1 komentar:

  1. Bagus, bagus...udah kayak wartawan majalah aja pemilihan kosakata loe,coba aja masukin tulisan ini ke Femina/Cita Cinta dll, kalo beruntung dan emang karya loe dihargai bagus sama mereka,loe bisa jadi penulis tetap dimajalah mereka...

    BalasHapus